17 April 2008

Shabar (satu hari Bersama Rasulullah)


Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Sebagai Sarana Meneladani Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah”

Jika kita ingin menjadi umat yang terbaik, secara kita harus mengimplementasikan tugas kita didunia yaitu menyeru kepada kebaikan dan melarang kepada kemungkaran. Berangkat dari keprihatinan kita kepada permasalahan bangsa Indonesia yang diserang dari berbagai dimensi, yang lebih parah lagi permsalahan itu sudah menjangkit masalah social, yang mengakibatkan interaksi social, nilai sosial dan social responsibility bangsa Indonesia rendah dan merendah. Sebagai contoh kasus hari ini adalah, incident yang terjadi Di kendari Sulawesi utara, penyerbuan aparat polisi ke kampus UNHALU, yang mengakibatkan penyerbuan kembali mahasiswa yang berimplikasi pada bentrokan antar mahasiswa. Sehingga BEM Fisip UNTIRTA yang bekerjasama dengan HMJ Komunikasi dan Administrasi Negara, mempunyai beban untuk mari bersama –sama kembali kepada semangat juang bangsa untuk bersatu dan bergerak demi mencapai cita-cita global yaitu sebagai mencari kesejahteraan/keselamatan didunia dan di Akhirat.
Mari Kembali melihat kejayaan Islam!!!, ketika Nabi Muhammad Saw diutus sebagai Rasulullah, untuk menegakan kalimat tauhid, mengekspansi gerakan Islam, dan melakukan keberhasihan dalam berbisnis, apa yang sebenarnya membuat Nabi Muhammad begitu sukses dalam menyatukan Umat dan membentuk kader-kader yang militant? Hal ini lah yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini. Pembentukan mental dan menyadari bahwsannya kita merupakan Umatan Wahidah. Hal ini lah yang melatarbelakangi agenda SHABAR (satu hari Bersama Rasulullah) dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad yang dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2008 di Masjid syekh Nawawi Albantani dan Teater terbuka Kampus Untirta.
Rangkaian acara dari agenda Shabar ini adalah Ceramah Agama, Santunan Anak yatim dan Konser Musik Religi. Mendengar kata Laa tahzan, kita akan langsung ingat pada karya fenomenal penulis timur tengah Aid Qorni, di Indonesia Buku laa tahzan ini akan berkaitan dengan seorang Ustad Asal Banten yaitu Ust. Samson Rahman, Lc. Beliau merupakan penerjemah buku Laa Tahzan, bangsa Indonesia harus berterimakasih kepada beliau, berkat keahlian beliau dalam berbahasa arab, bangsa Indonesia bisa menikmati Karya Fenomenal tersebut. Dan beliaupun yang mengisi ceramah pada acara Shabar. Ceramah agama yang beliau sampaikan mengenai “mencintai Rasulullah”. “Untuk mencintai kita harus tahu dulu siapa, apa, bagaimana, mengapa, kapan, dan dimana yang terkai dengan Rasul itu sendiri. Barulah kita bias mencintai dan meneladani Rasulullah” terang Ust. Samson Kepada Audience yang memadati Masjid Kampus. Beliau juga menerangkan tentang sifat rasulullah yang pemaaf namun tegas, pemberani, senang bergaul, suka tolong menolong, dan masih banyak lagi sifat nabi yang harus diteladani.
Setelah Ust Samson selesai berceramah, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada tiga puluh anak yatim dan piatu yang berasal dari kecamatan kasemen. santunan dari keluarga besar mahasiswa FISIP Untirta berupa Uang yang dikumpulkan dari Infak mahasiswa serta buku tulis bantuan dari perusahaan Indah Kiat. Hal ini merupakan cerminan semangat kepedulian mahasiswa kepada ummat.
Kenal dengan Too Phat? raper Asal Malaysia yang memberikan impresi besar Umat Islam dengan Lagu Alhamdulilah yang berkolaborasi dengan dian Sastro. Atau Ebit Beat A raper Indonesia yang memiliki album religi. Akan tetepi siapa yang kenal dengan Thufail Al Ghifari? Mungkin belum banyak yang kenal dengan nama itu. “saya tidak mau foto bareng, saya tidak memberikan tanda tangan, saya tidak ingin diidolakan, tapi saya mengajak untuk mengidolakan Rasulullah, saya bisa bernyanyi seperti ini karena karunia dari Allah SWT, hak cipta karya yang saya buat adalah haknya Allah SWT” tegas Thufail. Mungkin hal tersebut yang membuat thufail jarang dikenal, Thufail Al Ghifari salah seorang raper Indonesia, berbicara Karya, lagu lagu yang beraliran rap progresif religi ini bisa diadukan dengan raper-raper yang berkaliber dunia sekalipun. Sore itu, Diteater Terbuka serentak tercengang dengan terikan “TAKBIR” yang keluar dari Sound System 10.000watt, audiencepun terbius dan serentak menyambut teriak “Allahu Akbar”, ternyata Thufail Al Ghifari Sudah Memulai aksinya untuk mengisi rangkaian acara Shabar di Atas Panggung yang telah disiapkan oleh Panitia. lagu demi lagu dinyanyikan oleh thufail, lirik –lirik yang menggugah semangat untuk berjihad, berkorban, menyeru kebaikan, meninggalkan larangan, membuka mata audience yang semakin berapi – api. Ditambah lagi dengan pengibaran bendera Araya, yaitu bendera dasar hitam yang bertuliskan Kalimat tauhid warna putih yang menyimbolkan perang, perang terhadap kedzoliman dan kemunafikan, perang terhadap kemiskinan dan kebodohan, perang terhadap Musuh-Musuh Allah, yang menambah semangat kita untuk menegakan kalimat tauhid di bumi ini dan merebut kembali kejayaan Islam. “hari gini yang ga ngaji, kelaut Aja” tegas Yhufail Setelah selesai mengobarkan semangat dengan lirik-lirik yang digaungkan.
Rangkaian acara Shabarpun telah selesai pada pukul 17.30. ditutup dengan doa dan harapan besar untuk bangsa dan Negara ini untuk meneladani Rasulullah untuk menjadikan Indonesia sebagai Baldatun Toyibatun wa Rabbulghofuur. Amin. (1206)

Raker BEM yang Fantastik


Jika Manusia tidak mempunyai perencanaan dalam hidupnya, maka niscaya kesedihan, kegelisahan akan menimpa dirinya.

Dalam mengimlplementasikan tugas dan fungsi sebagai student government di Fisip, pastinya kita akan menentukan dan melaksanakan langkah – langkah strategis. Langkah langkah strategis yang akan kita lakukan hendaknya harus direncanakan dengan perencanaan yang matang. Sehingga kita akan mengetahui tujuan, nilai keberhasihan secara efektif dan Efesien.
Begitu juga dengan BEM FISIP Untirta, untuk mengimplementasikan visi dan misinya, bem sebagai lembaga mahasiswa harus menentukan rancangan program dalam periode satu tahun kedepan dalam bingkai acara Rapat Kerja BEM FISIP.
Sengaja, dalam raker kali ini bem Fisip mengadakannya di luar kampus, yaitu di Anyer yang terkenal dengan Objek Wisata Pantai. Karena kita sadari dalam melakukan perencanaan satu tahun kedepan dibutuhkannya kondisi yang segar agar Menghasilkan Program – Program yang segar juga.
Raker dimulai dari tanggal 19 Februari sampai dengan 20 Februari 2008, diikuti oleh pengurus BEM 2008 yang berjumlah sekitar 30 Orang. Suasana Tempat Raker yang nyaman membuat kondisi Raker pun nyaman, dengan suasana Kekeluargaan dan kebersamaan raker dimulai setelah kita sama-sama melaksanakan makan malam dan ibadah Sholat Isya.
Dalam Raker tersebut, para pengurus yang sudah didistribusikan kedalam department – department yang ada di Struktur Bem FISIP merancang sebuah program kerja yang sesuai dengan tugas dan Fungsi department tersebut. Departemen tersebut adalah ; Departement Kesekretariatan, yang khusus membahas tentang inventarisasi barang dan kelangsungan administrasi dan secretariat bem FISIP. Departement Kajian Strategis dan Kaderisasi, merupakan departemen yang membahas tentang kajian – kajian yang berkaitan dengan pengembangan intelektual mahasiswa dan Kaderisasi Mahasiswa FISIP. Departement Propagandan dan Opini Media, dimana department ini bertanggung jawab atas pembelaan hak-hak mahasiswa atau diluar mahasiswa serta membentuk opini di media-media. Department Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat, yang merupakan department yang berkaitan dengan pendidikan pada masyarakat. Departement Pengembangan Potensi Mahasiswa, dimana pada department ini memfasilitasi minat dan bakat mahasiswa FISIP. Departement Komunikasi dan Informasi, adalah department yang menjadi pusat data serta penyedia Informasi bagi Khalayak Internal dan Eksternal. Kesemua department diatas salaing berkaitan, satu dengan yang lainnya merupakan bagian – bagian yang tidak bisa berjalan sendiri – sendiri, maka dari itu setelah merancang program kerja per-departement akan didiskusikan ke Forum yang sifatya semua department bisa mendebat, memberi saran, bahkan tidak menyetujui program tersebut.
Agenda Raker Berakhir Pada Puku 03.00 Pagi, dengan kondisi peserta yang mayoritas masih semangat. Akhirnya dari sekian banyak Program yang diusulkan, mayoritasnya disetujui oleh Forum. Dan itu akan menjadi tanggungan dan tugas besar kita dalam mewujudkan nitan baik bersama untuk bersama-sama membangun FISIP yang lebih Maju diberbagai dimensi yang ada.
Agenda Raker Sudah Selesai, Semua peserta Raker bersiap Untuk Menikmati Suasana Pantai Anyer yang indah dan Nyaman. Kelelahan peserta yang telah begadang untuk melaksanakan Raker, terbayar dengan suasana yang segar dan menyegarkan.
Setelah rangkaian agenda Raker selesai, Kami pulang dengan setumpuk program kerja. Yang akan dilaksanakan selama satu periode. “semoga Allah SWT memberi kemudahan dan kelancaran pada setiap langkah hambanya yang berjuang” Semangat!!! (1206)

Up Grading sebagai langkah awal

Universitas Merupakan Institusi pendidikan, dimana Mahasiswa sebagai objek pendidiakan harus mampu menyesuaikan diri, menerima, menelaah dan mengaplikasikan ilmu – ilmu yang didapat dari Kampus. Jika diibaratkan pasar, kampus sebagai market yang menjual berbagai kebutuhan manusia untuk mengarungi kehidupan nyata. Yang ditawarkan adalah Ilmu yang teoritis dan Ilmu yang Aplikatif, kedua ilmu inilah yang menjadi Alat yang harus kita beli, dan manfaatkan untuk menjaga kelangsungan hidup kita di kehidupan social kita. Masalahnya seberapa efektifkah ilmu yang ditawarkan oleh universitas tersebut, apakah sudah mampu menjawab tantangan zaman sekarang ini, atau hanya sebagai barang murahan yang tidak bermanfaat?
Jawabannya ada pada diri kita sendiri sejauh mana ilmu itu akan kita manfaatkan? Sebagai contoh: Botol Plastik yang dibuang setelah habis isinya ternyata bisa bermanfaat bagi para colektor pelastik untuk didaur ulang. “tuhan tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia” begitu juga dengan Ilmu.
Upgrading KBM FISIP dilaksanakan pada tanggal 18-19 Februari 2008, di Auditorium Untirta. Bagaimana kita menyamakan persepsi, kemampuan dan pengetahuan kita terhadap pengembangan potensi –potensi yang ada di FISIP khususnya. Pada Upgrading KBM FISIP ini juga, mengkaji bagaimana, ilmu yang telah kita dapati dari kampus, bisa bermanfaat bagi kehidupan orang banyak. Dengan penerapan ilmu tersebut niscaya ilmu kita akan semakin bertambah. Dengan metode sharing Informasi dari narasumber, audience yang merupakan kepengurusan DPM, BEM, dan HMJ, mendapatkan berbagai pencerahan. Diantaranya adalah Manajemen Organisasi, yang meupakan pondasi organisasi, team building, dan training motivasi. dengan Upgrading ini, penerapan Student Government secara benar akan menghasilkan ide, cita – cita dan tujuan yang efektif guna pembanguanan mental dan Fisik bangsa kearah yang lebih baik. Sesuai dengan Mottonya “Maju dan Sinergis”. (1206)
 
BEM FISIP UNTIRTA ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates | Edited by dewE